Nenek Aneh

Pada sebuah perjalanan pulang dari Sukabumi menuju Jakarta ditengah hutan pinus terasa tak ada sebuah rumahpun terlihat, hanya pohon – pohon besar sepanjang jalan yang tampak Bus dari arah sukabumi dengan penumpang sekitar 45 orang, disebelah kiri pemuda bernama Dani duduk dengan seorang nenek tampaknya tidak merasa lelah, ditaksir umur sikitar 75 tahun. Sopir seorang bapak perut gendut menggunakan topi baret hitam berkumis baplang. Sang Nenek menumpang Bus di pertengahan jalan bukan dari kota Sukabumi, entah dimana naik.

Waktu sekitar pukul 5 sore Bus masih berada disepanjang puluhan ribu pohon kayu besar ditengah hutan, tiba-tiba mobil berpenumpang 45 orang mendadak mati mesin, tampak sang sopir teriak kepada kondektur yang sedang menhitung uang, Kebetulan berada di tengah diantara penumpang. “ coba periksa mesin kondektur, aneh koq,ujug-ujug mati mesin” gerutu sang sopir gogodeg.

Kondektur gura giru nyampeurkeun ka patempatan eta mesin anu aya disamping sopir. Sambil sesekali mengelap jidatnya karena sedikit keringat.

Kutak katik kutak katik aki di periksa, kemudian saluran solar ternyata utuh, selanjutnya busi dibuka juga tidak ada keanehan.

Di sebelah jok kiri seorang Ibu tua Nenek yang dikira memang misterius entah darimana naik, Dani tidak ingat, tiba-tiba turun katanya ingin pipis tos kabelet he he he
Begitu kaki kanan nenek dekat pintu belakang gajleng ternyata dia melompat, hanya beberapa orang yang menyaksikan terlihat dia melemparkan batu kecil seperti kerikil ukuran kelereng, bersamaan kerikil dilempar, sang sopir mencoba menghidupkan mobil Bus, ujug-ujug hidup kembali
Bus pun melaju kembali dengan kecepatan tinggi menuju Bogor tetapi sebelum kawasan hutan dilalui, Nenek misterius minta turun,
Dari arah jendela kaca Dani melihat nenek dengan cepat berjalan memasuki hutan dan menghilang.