PERSALINAN SUNGSANG
Jenis Persalinan Sungsang
- Persalinan Spontan.
- Manual Aid.
- Ekstraksi Sungsang.
Prosedur Pertolongan Persalinan Normal
- Tahap pertama : Fase lambat, fase ini hanya untuk melahirakan bokong yaitu bagian janin yang tidak berbahaya.
- Tahap kedua : Fase cepat, yaitu mulai dari lahirnya pusar sampai lahirnya mulut.
- Fase Ketiga : Fase lambat, karena kepala akan keluar dari ruangan yang bertekanan tinggi (uterus) kedunia luar yang tekanannya lebih rendah, sehingga kepala harus dilahirkan secara perlahan-lahan.
Prosedur Manual Aid
- Tahapan pertama, lahirnya bokong sampai pusar yang dilahirkan dengan kekuatan tenaga ibu sendiri.
- Tahap kedua, lahirnya bahu dengan lengan yang memakai tenaga penolong.
Cara / teknik untuk melahirkan bahu dan lengan ialah secara :
- Klasik
- Mueller
- Lovset
- Bickenbach
Prosedur Ekstrasi Sungsang
Teknik Ekstraksi Kaki
- Setelah persiapan selesai, tangan yang searah dengan bagian-bagian kecil janin dimasukkan secara obstetrik kedalam jalan lahir, sedang tangan yang lain membuka labia.
- Kedua tangan penolong memegang betis janin.
- Pegangan dipindahkan pada pangkal paha setinggi mungkin dengan kedua ibu jari dibelakang paha, sejajar sumbu panjang dan jari lain didepan paha.
- Pangkal paha ditarik curam kebawah sampai trokhanter depan lahir.
- Untuk melahirkan trokhanter depan maka pangkal paha ditarik terus curam ke bawah.
- Setelah bokong lahir, maka untuk melahirkan janin dipakai teknik pegangan Femuro-Pelviks, sehingga badan janin ditarik kebawah sampai pusar lahir.
- Untuk melahirkan badan janin yang lain dilakukan cara persalinan yang sama seperti pada manual aid.
Teknik Ekstraksi Bokong
- Ekstraksi bokong dikerjakan bila jenis letak sungsang adalah letak bokong murni dan bokong sudah berada didasar panggul, sehingga sukar untuk menurunkan kaki.
- Jari telunjuk tangan penolong yang searah dengan bagian kecil janin, dimasukkan kedalam jalan lahir dan diletakkan dipelipatan paha depan.
- Jari telunjuk penolong yang lain segera mengait pelipatan paha ditarik curam kebawah sampai bokong lahir.
- Setelah bokong lahir, bokong dipegang secara Femuro-Pelviks, kemudian janin dapat dilahirkan dengan cara manual.
Pennyulit
- Sufoksia : terjadi pengecilan rahin sehingga teriadi bangghuan sirkulaso pleceuba dan menimbulkan anoksia janin.
- Asfiksia Fetalis, mengecilnya uterus pada pada waktu badan janin lahir yang menimbulkan anoksia.
- Kerusakan jaringan otak, trauma pada otak janin, khususnya pada panggul sempit atau adanya serviks yang belum membuka lengkap atau kepala kanin yang dilahirkan secara mendadak,. Sehingga muncul dekomprese.
- Fraktur pada tulang-tulang janin :
Kerusakan pada tulang janin dapat berupa :
- Fraktur tulang-tulang kepala.
- Fraktur humerus ketika hendak melahirkan lengan yang menjungkit.
- Paralisis brankialis.
- Fraktur femur
- Dislokasi bahu.
- Dislokasi panggul, terutama pada waktu melahirkan tungkai yang sangat ekstensi
- Hematoma otot-otot.
Mengingat penyulit pada janin akibat persalinan pervaginam cukup berat maka perlu dilakukan evaluasi obstertrik dengan teliti sebelum memutuskan untuk melahirkan janin pervaginam.
Prosedur Persalinan Sungsang Per Abdominan
- Persalinan letak sungsang dengan seksio sesarea merupakan cara yang terbaik.
- Tidak semua letak sungsang harus dilahirkan per abdominan karena sangat sukar untuk melakukan penilaian.
- Kriteria yang dapat dipakai sebagai pegangan letak sungsang harus dilahirkan per abdominan.
- Primigravida tua
- Nilai social janin tinggi
- Riwayat persalinan yang buruk
- Janin besar, lebih dari 3,5 – 4 kg
- Adanya kesempatan panggul
- Prematuritas
Sumber : Buku Ilmu Bedah Kebidanan
Baca yang lainnya disinitentang persalinan sungsang