perlengkapan dapur

Sunday, January 8, 2012

Makalah Psikologi







BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Ada banyak perbedaan yang kita temukan di lapangan antara laki-laki dan perempuan. Namun, tidak perlu khawatir jika di dalam suatu hubungan terdapat banyak perbedaan. Dengan menyadari bahwa perbedaan-perbedaan itu yang membuat suatu hubungan akan menjadi lebih hidup, kita dapat belajar untuk memanfaatkan suatu perbedaan yang ada dengan baik. Justru dengan adanya perbedaan, akan membuat suatu hubungan menjadi lebih indah dan bahkan sempurna.

Pria dan wanita memang berbeda karena mereka berasal dari dua planet yang berlainan. Pria dilahirkan dan hidup di Mars sedangkan wanita dari Venus. Perbedaan lingkungan hidup ini juga membuat nilai-nilai yang dianut berbeda pula. Di Mars, yang ditinggali para pria, menghargai kekuasaan, ketrampilan, efisiensi dan prestasi. Segala sesuatu di mars merupakan cerminan nilai-nilai ini, salah satunya contohnya adalah pakaian mereka. Polisi, prajurit, penguasa, pengusaha, ilmuwan, petugas kebersihan, penjaga toko, dan koki memakai seragam untuk menunjukkan keterampilan dan jabatan mereka.

Mencapai sasaran merupakan pembuktian dari kemampuan mereka. Dan pria di mars merasakan kepuasan yang luar biasa jika berhasil mengerjakan sesuatu atau menyelesaikan masalah dengan kemampuan mereka. Sebaliknya, pria mars ini akan merasa tersinggung bahkan sangat marah jika ada orang yang membantunya. Bantuan ini merupakan penghinaan tak tertulis yang mengatakan bahwa mereka tidak bisa bekerja, atau mereka sedang dalam keadaan “rusak”.

Di Venus, para penduduknya menghargai cinta, komunikasi, dan hubungan. Wanita – wanita di planet ini menghabiskan banyak waktu untuk memberikan dukungan, menolong, dan saling melayani. Arti hidup mereka ditentukan melalui perasaan dan mutu hubungan mereka. Wanita di Venus mengalami kepuasan yang luar biasa dengan berbagi dan berbicara dari hati.

Penduduk Venus mengenakan pakaian sesuai dengan suasana hati mereka. Jika sedang senang, mereka memililh pakaian yang cerah, jika sedang sedih, mereka menggunakan baju berwarna gelap.
Sejak dilahirkan anak-anak perempuan venus belajar mengembangkan intuisnya. Ilmu ini telah diajarkan selama berabad-abad untuk mengantisipasi kebutuhan – kebutuhan orang lain. Mereka membanggakan diri karena memperhatikan kebutuhan dan perasaan-perasaan orang lain. Kebahagiaan terbesar bagi seorang wanita venus jika dia berhasil menawarkan bantuan dan pertolongan kepada penduduk venus lainnya tanpa diminta. Naluri mereka ialah ingin memperbaiki segala sesuatu. Apabila mereka menaruh perhatian kepada seseorang, dengan leluasa mereka menunjukkan bagaimana melakukannya. Menawarkan nasihat dan kritik secara membangun merupakan tindakan cinta. Namun tindakan yang biasa di venus ini akan berakibat fatal jika dilakukan di mars. Dan inilah sumber penyebab pertengkaran pria dan wanita.

1.2 Tujuan
Untuk mengetahui perbedaan karakteristik umum pria dan wanita secara fisik, tingkah laku, peran, dan sebagainya.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep Gender
  • Konsep gender yaitu suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural (misalnya; perempuan dikenal sebagai lemah lembut, emosional, antribut emosional dan psikologis lainnya, sedangkan laki-laki dianggap kuat, rasional perkasa dan lain-lain). Ciri dari sifat itu sendiri merupakan sifat yang dapat dipertukarkan artinya ada laki-laki yang emosional, lemah lembut, sementara ada juga perempuan yang kuat, rasional, perkasa.
  • Perbedaan gender (gender differences) yang selanjutnya melahirkan peran gender (gender roles), sesungguhnya tidak menimbulkan masalah atau tidak perlu digugat. Jadi kalau secara biologis perempuan dengan organ reproduksinya bisa hamil, melahirkan dan menyusui lalu mempunyai peran gender sebagai perawat, pengasuh dan pendidik anak, sesungguhnya tidak ada masalah dan tidak perlu digugat.
  • Persoalan kemudian muncul ketika ternyata perbedaan yang unik (distinction) peran gender. Peran gender perempuan seringkali dinilai lebih rendah dan kurang berarti dibandingkan dengan peran gender laki-laki. Perbedaan gender dan peran gender melahirkan gender inequalities atau ketidakadilan/ ketidaksetaraan/ketimpangan gender (fakih 1996:12 dan 72, dan Mas’udi 1997: 179-185).
  • Pembangunan berdampak tidak menguntungkan bagi perempuan. Kajian “Gender dan Pembangunan” menolak bentuk “Pembangunan yang diistilahkan dengan “developminism” yaitu yang merugikan perempuan.

2.2 Perbedaan-perbedaan antara pria dan wanita :
  • Perbedaan secara anatomi, hormonal, dan psikologis : Pada dasarnya, pria dan wanita memiliki perbedaan secara anatomi, hormonal, dan psikologis. Dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, maka akan terjadi perbedaaan cara berpikir, cara berperasaan, dan berperilaku.
  • Perbedaan dalam memproses suatu informasi : Otak pria sangat sistematis. Pria memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengelompokkan segala sesuatu, mengontrol emosi, mengasingkan diri sendiri, dan orientasi kerja. Seorang pria memiliki kemampuan yang rendah dalam multitasking dan relasional. Ketika seorang pria mengalami stres, ia cenderung untuk bertindak terlebih dahulu, lalu berpikir kemudian. Selain itu, seorang pria memiliki respon yang agresif terhadap resiko, dan cenderung untuk berkompetisi dengan teman-teman prianya.
  • Otak wanita mempunyai tingkat empati yang tinggi, multitasking, dan memiliki hubungan relasional. Seorang wanita memiliki kemampuan yang rendah untuk mengelompokkan segala sesuatu, mengontrol emosi, mengasingkan diri, dan orientasi kerja. Ketika seorang wanita merasa stres, ia cenderung untuk terlebih dahulu merasa sebelum bertindak. Selain itu, seorang wanita memiliki respon yang hati-hati terhadap resiko, dan cenderung untuk bekerja sama dengan teman-teman wanitanya.
  • Perbedaan dalam berkomunikasi : Pria cenderung fokus pada fakta-fakta yang ada. Saat ingin mengatasi masalah, pria memikirkan sendiri suatu masalah pada suatu waktu. Umumnya pria akan berbicara secara langsung, menggunakan kata-kata yang harafiah. Wanita cenderung menekankan pada perasaan di balik fakta-fakta yang ada. Saat ingin mengatasi masalah, wanita merasa perlu membicarakan masalah mereka dengan orang lain untuk memproses pikiran mereka. Umumnya wanita akan berbicara tidak secara langsung, dan mengatakan bagaimana perasaan mereka jika berada pada situasi yang sama.
  • Perbedaan dalam seks : Pria cenderung memiliki orientasi fisik, oleh karena itu pria dapat terangsang dengan bentuk dan penglihatan mereka. Pria sering menginginkan seks kapan saja dan di mana saja. Pria memiliki respon seksual yang cepat, dan sulit terganggu saat sedang melakukan hubungan seksual. Wanita cenderung memiliki orientasi hubungan, oleh karena itu wanita dapat terangsang dengan perasaan, bau, sentuhan, dan kata-kata. Wanita menginginkan seks lebih jarang dibanding pria. Wanita memiliki respon seksual yang lebih lamban dan mudah terganggu saat sedang melakukan hubungan seksual.
  • Perbedaan dalam keinginan : Pria memerlukan rasa hormat dan kekaguman dari pasangan untuk segala usaha dan pencapaian mereka. Pria perlu mengetahui ketertarikan pasangan terhadap pekerjaan dan hobi mereka. Pria ingin pasangan menghormati pertimbangan dan kemampuan mereka, menghormati mereka baik di depan umum ataupun secara pribadi. Wanita memerlukan ekspresi cinta yang sering dari pasangan melalui kata-kata dan tindakan. Wanita ingin pasangan mencintai mereka dengan cara memberi perhatian, memeluk, membantu mereka merawat dan mendidik anak-anak, membantu melakukan pekerjaan rumah tangga, serta mengatakan pada mereka bahwa mereka cantik.
  • Perbedaan peran pria dan wanita : Pria ada di dunia untuk menyediakan (terutama) secara finansial kepada keluarganya. Pria perlu mengetahui bahwa pasangan melakukan yang terbaik untuk menampilkan suasana rumah yang teratur dan nyaman sementara mereka juga memberi kontribusi finansial untuk keluarga. Wanita ada di dunia untuk menyediakan rasa aman secara emosional dan rumah yang damai. Wanita perlu mengetahui bahwa pasangan melakukan yang terbaik untuk menjadi penyedia secara finansial terhadap kebutuhan keluarga, serta membantu mereka dengan pekerjaan rumah tangga dan anak-anak.
  • Perbedaan dalam mendefinisikan diri secara pribadi : Pria cenderung mendefinisikan diri mereka berdasarkan kesuksesan kerja dan pencapaian-pencapaan yang telah diraih. Wanita cenderung mendefinisikan diri mereka berdasarkan orang-orang di sekitar yang mereka pedulikan. Namun di antara semua perbedaan yang ada, baik pria maupun wanita sama-sama memerlukan rasa aman secara emosional, serta mengetahui bahwa pasangan mereka benar-benar mencintai mereka dan anak-anak mereka 


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Konsep gender yaitu suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural (misalnya; perempuan dikenal sebagai lemah lembut, emosional, antribut emosional dan psikologis lainnya, sedangkan laki-laki dianggap kuat, rasional perkasa dan lain-lain).
Perbedaan-perbedaan antara pria dan wanita antara lain :
  1. Perbedaan secara anatomi, hormonal, dan psikologis
  2. Perbedaan dalam memproses suatu informasi
  3. Perbedaan dalam seks
  4. Prbedaan dalam keinginan
  5. Perbedaan peran antara pria dan wanita
  6. Perbedaan dalam mendefinisikan diri secara pribadi
Di antara semua perbedaan yang ada, baik pria maupun wanita sama-sama memerlukan rasa aman secara emosional, serta mengetahui bahwa pasangan mereka benar-benar mencintai mereka dan anak-anak mereka

3.2 Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini, kami dan semua pembaca dapat memahamiperbedaan karakteristik pria dan wanita, dan lebih memahami pribadi dan gendernya. Sehingga ilmu yang sudah didapatkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.


No comments:

Post a Comment

Teriakasih sudah memberikan komentar yang baik di blog ini.
Jangan lupa berkunjung kembali dan tinggalkan komentarnya lagi ya !!!!