perlengkapan dapur

Sunday, January 8, 2012

Mengusir Nyamuk Dengan Cara Alami



Banyak sekali obat pengusir nyamuk yang di jual di pasaran, swalayan bahkan ke toko - toko pun ada. Setiap malam kita menggunakan obat penyemprot yang kita kenal dan istilah terpopulernya di masyarakat adalah obat nyamuk. Pernah tidak anda membacanya sebelum menggunakan sesuatu atau mencari tahu dulu apa yang kita gunakan, ya jangan dari khasiatnya saja tapi dari dampak degatifnya. Disebutkan oleh situs Intent, beberapa riset menunjukkan bahwa kandungan DEET (diethyl-meta-toluamide) pada obat penyemprot terkait dengan kerusakan pada otak. Nah loh ternyata yang selalu kita gunakan setiap malam dapat merusak otak, lebih sayang pada otak anda atau sayang sama nyamuk yang di kasih obat terus setiap malamnya ? he...

Nah gan, dengan sekilas juga sudah kita ketahui bahwa yang namanya obat - obatan terbuat dari bahan kimia hanya saja berbeda beda dari dosis dan yang dicampurkannya. Semakin banyak yang kita konsumsi maka semakin banyak juga penyakit kelaknya yang akan kita derita (komplikasi).

Coba perhatikan gan, orang - orang zaman dahulu selalu sehat dan umurnya juga sampai ada yang lebih dari 100 tahun hidupnya, ya jelaslah soalnya mereka semua yang digunakannya dari alam jadi tidak gampang sakit sedangkan kita dari bahan kimia buktinya umuran 20 kebawah juga banyak yang menderita penyakit yang seharusnya tidak dideritanya atau bisa di bilang belum saatnya.

Kali ini abi memberikan sedikit tips untuk kita supaya kembali ke alam dengan tujuan tidak supaya mengurangi sedikitnya penyakit yang serius atau mencegah dari penyakit yang tidak di inginkan.


Berikut adalah beberapa zat alami yang mampu mengusir nyamuk-nyamuk membandel.
  • Citronella. Ini adalah salah satu yang paling terkenal mampu mengusir nyamuk. Untuk dioleskan, pilih minyak esensial citronella murni, jangan minyak pewangi ruangan (fragrance oil). Minyak pewangi yang digunakan untuk membakar tidak cukup untuk dioleskan dan menghalau nyamuk.
  • Minyak kedelai. The New England Journal of Medicine melaporkan, bahwa minyak kedelai juga sama efektifnya dengan obat nyamuk DEET. Harga minyak kedelai pun lumayan terjangkau, plus baik sebagai pelembap kulit. Riset lain mengatakan, bahwa kandungan dalam kedelai bisa memperlambat pertumbuhan rambut pada tubuh ketika dioleskan.
  • Catnip. Sejenis tumbuhan harum bernama catnip ditengarai memiliki efektivitas 10 kali lebih baik dibanding DEET dalam menghalau nyamuk.
  • Minyak biji neem, yang diekstrak dari tanaman yang tumbuh di India dikabarkan lebih efektif ketimbang DEET. Riset ini dikeluarkan oleh Institut Malaria di India.
  • Lavender. Minyak lavender juga memiliki wangi yang harum dan memiliki efek menenangkan, baik untuk mengusir nyamuk. Carilah minyak esensial lavender untuk dibalurkan pada tubuh. Atau, sabun beraroma lavender.
  • Bawang putih. Nyamuk tak tahan bau bawang putih. Jika Anda benar-benar terganggu dengan nyamuk, coba makan banyak bawang putih, aromanya akan keluar lewat kulit Anda. Tentu jika Anda tak masalah dengan memiliki bau badan ini.

No comments:

Post a Comment

Teriakasih sudah memberikan komentar yang baik di blog ini.
Jangan lupa berkunjung kembali dan tinggalkan komentarnya lagi ya !!!!