perlengkapan dapur

Sunday, November 3, 2013

Pola menyerang dan bertahan dalam sepakbola

Pola menyerang dan bertahan dalam sepakbola


 Pola menyerang dan bertahan dalam sepakbola

 Pola 4-4-2 memang hanya memiliki 2 forward, namun tidak berarti bahwa tim dengan pola ini hanya menyerang dengan 2 orang di lini depan. Dalam pola 4-4-2, outside midfielder atau outside back (jika melakukan overlap) bisa maju ke lini depan. Dengan demikian, akan terdapat 4 orang penyerang sekaligus. Untuk itulah pola 4-4-2 adalah pola yang berubah menjadi 2-4-4 ketika menyerang. Belum lagi jika ditambah dengan majunya salah satu center midfielder persis di belakang kedua forward – dan ketika itu disebut sebagai offensive midfielder – maka akan terdapat 5 orang penyerang sekaligus. Luar biasa bukan?

 menyerang dan bertahan dalam sepakbola

Dalam pola 4-4-2, outside midfielder memang didedikasikan untuk naik ke lini depan ketika menyerang – dan ketika itu mereka disebut sebagai penyerang sayap. Namun fungsi ini tidak hanya monopoli outside midfielder. Outside back pun bisa melakukan hal serupa, yakni dengan cara melakukan overlap terhadap outside midfielder. Seberapa leluasa dan seberapa sering outside back bisa melakukan overlap, tidak ada ukuran yang pasti. Gary Neville (outside back) tidak terlalu banyak melakukan overlap karena fungsi membantu serangan ke lini depan sudah didominasi oleh David Beckham (outside midfielder) yang berada di depannya. Sebaliknya, outside back seperti Roberto Carlos dan Cafu terbilang sangat sering melakukan overlap. Kendati demikian, outside back yang melakukan overlap dituntut untuk bisa segera turun ke posisinya semula ketika bola yang dikuasai lawan sudah memasuki daerah pertahanan tim kita. Karena itu, seorang outside back harus memiliki kekuatan aerobik yang luar biasa karena dia dituntut untuk selalu berlari naik dan turun dari ujung yang satu ke ujung yang lain panjang lapangan.

 sepakbola

Pada pola 4-4-2 dengan lini tengah berlian (diamond) ada pembagian yang bersifat tetap diantara kedua center midfielder: yang satu adalah offensive midfielder, sementara yang lainnya adalah defensive midfielder. Adapun pada lini tengah flat, pembagian yang tetap seperti itu tidak ada. Kedua fungsi itu bisa dilakukan secara bergantian. Yang penting, jika salah satu center midfielder maju sebagai offensive midfielder, center midfielder yang lainnya tetap menjaga diri berada di belakangnya sebagai defensive midfielder. Namun biar tidak membingungkan, bisa pula disepakati sejak awal siapa yang akan lebih dominan berfungsi sebagai offensive midfielder dan siapa yang lebih dominan sebagai defensive midfielder.
Sumber oleh zoudha

 4.5

No comments:

Post a Comment

Teriakasih sudah memberikan komentar yang baik di blog ini.
Jangan lupa berkunjung kembali dan tinggalkan komentarnya lagi ya !!!!