perlengkapan dapur

Tuesday, June 7, 2011

Berpapasan Orang Aneh, Sorot Mata Merah Menatap Tajam


Sekitar tahun 1990 Beni pulang dari arah desa sukajadi kawasan gunung cakrabuana Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang, ketika memasuki suatu tikungan mendekati sebuah jembatan alangkah kagetnya, dia berpapasan dengan orang aneh, motor CB Bagong yang dikemudikan sendiri nyaris menyorot orang yang sedang berpapasan, dia melihat matanya merah rambut panjang seperti tidak menggunakan sepatu.

Detak jantung terasa bergetar bulu kudukpun mendadak berdiri, kemudian Beni menoleh kekanan dan belakang orang aneh tersebut masih berdiri seoalah ingin menyusul minta dibonceng. Dengan perasaan tak menentu Beni melarikan motornya dengan begitu cepatnya, tidak menghiraukan jalan berlubang. Sementara bulan terlihat dengan jelas seolah sedang menertawai dia. Waktu mungkin sekitar pukul 00 lebih karena cahaya bulan lebih dari diatas kepala, jalan yang kadang lurus berbelok belok juga berlobang tidak dihiraukan dan akhirnya sudah memasuki pertigaan Sukajadi jalan raya malangbong wado. Saat mendekati warung kopi berdekatan dengan pos ronda desa cikareo utara, Beni berhenti sejenak, menetralkan turun naik napas yang tak menentu. Dibawah lampu cukup terang cahayanya, semula ketika Beni tiba di Pos Ronda, saling tatap ada rasa curiga, khawatir garong atau maling, ternyata ada dianatara mereka saling mengenal.Motor CB bagong itu diparkir samping gardu dan wrung kopi.

“Mang aya naon? Kawas diudak jurig wae? Ucap orang yang sedari tadi merokok garam merah.
“puguh aing paamprok jeung makhluk aneh, -panon beureum, rambut panjang” Beni mulai cerita.
“apan peuting ieu malam Jumat lain!
“Eh heu euh, aiing karak inget ayeuna mah” ucapnya tampak sudah tidak ngos-ngosan lagi.
Beberapa orang yang berada di pos ronda pinggir jalan itu kebetulan sudah saling mengenal. Beni adalah orang yang sering berkunjung di kawasan tanjakan cae antara Desa Cikareo hingga malangbong Garut.
Segera Beni memesan kopi ke warung kopi eceu tidak terlalu tua,sekitar 47 tahun.
Setelah kopi diseduh, rokok menyelip di bibirnya Djisamsoe,Beni melanjutkan cerita bertemu makhluk aneh seolah minta dibonceng. Tetapi segera Beni menancap Gas.

Menurut Dacu warga Cimungkal petani Ubi kayu sukses, kalau memang sedang waktunya tepat, makhluk gaib itu mampu memperlihatkan kepada seseorang yang melintas jembatan sukajadi. Wallahu alam bissawab.(erif)

No comments:

Post a Comment

Teriakasih sudah memberikan komentar yang baik di blog ini.
Jangan lupa berkunjung kembali dan tinggalkan komentarnya lagi ya !!!!