MAKALAH PSIKOLOGI
KARAKTERISTIK LAKI – LAKI DAN
PEREMPUAN SECARA UMUM
Diajukan untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Psikologi
KELOMPOK 2
Danti Nursamsi
Lisa Ramadini
Melia Puspita
Setiane Amelina
Vina
Lubiana
Vina Lubiana
PROGRAM DIII KEBIDANAN
POLTEKKES TNI AU CIUMBULEUIT BANDUNG
2011
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya serta dengan keutamaan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Adapun
tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
PSIKOLOGI.
Tak
ada gading yang tak retak, begitupun dengan makalah ini kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun demikian, kami mengharapkan
semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita yang masih banyak kekurangan
dalam ilmu pengetahuan.
Kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan demi
perbaikan dalam makalah selanjutnya.
Bandung, Juni 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................
i
DAFTAR ISI...............................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................. ..................................................................
1
1.2 Tujuan.................................................................................................
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep
Gender...................................................................................
4
2.2 perbedaan – perbedaan
antara pria dan wanita ............................
5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.........................................................................................
9
3.2 Saran..................................................................................................
9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Ada banyak
perbedaan yang kita temukan di lapangan antara laki-laki dan perempuan. Namun,
tidak perlu khawatir jika di dalam suatu hubungan terdapat banyak perbedaan.
Dengan menyadari bahwa perbedaan-perbedaan itu yang membuat suatu hubungan akan
menjadi lebih hidup, kita dapat belajar untuk memanfaatkan suatu perbedaan yang
ada dengan baik. Justru dengan adanya perbedaan, akan membuat suatu hubungan
menjadi lebih indah dan bahkan sempurna.
Pria dan wanita memang berbeda karena
mereka berasal dari dua planet yang berlainan. Pria dilahirkan dan hidup di
Mars sedangkan wanita dari Venus. Perbedaan lingkungan hidup ini juga membuat
nilai-nilai yang dianut berbeda pula. Di Mars, yang ditinggali para pria,
menghargai kekuasaan, ketrampilan, efisiensi dan prestasi. Segala sesuatu di
mars merupakan cerminan nilai-nilai ini, salah satunya contohnya adalah pakaian
mereka. Polisi, prajurit, penguasa, pengusaha, ilmuwan, petugas kebersihan,
penjaga toko, dan koki memakai seragam untuk menunjukkan keterampilan dan
jabatan mereka.
Mencapai sasaran merupakan
pembuktian dari kemampuan mereka. Dan pria di mars merasakan kepuasan yang luar
biasa jika berhasil mengerjakan sesuatu atau menyelesaikan masalah dengan kemampuan
mereka. Sebaliknya, pria mars ini akan merasa tersinggung bahkan sangat marah
jika ada orang yang membantunya. Bantuan ini merupakan penghinaan tak tertulis
yang mengatakan bahwa mereka tidak bisa bekerja, atau mereka sedang dalam
keadaan “rusak”.
Di Venus, para penduduknya menghargai cinta, komunikasi, dan hubungan. Wanita –
wanita di planet ini menghabiskan banyak waktu untuk memberikan dukungan,
menolong, dan saling melayani. Arti hidup mereka ditentukan melalui perasaan
dan mutu hubungan mereka. Wanita di Venus mengalami kepuasan yang luar biasa
dengan berbagi dan berbicara dari hati.
Penduduk Venus mengenakan pakaian sesuai dengan suasana hati mereka. Jika
sedang senang, mereka memililh pakaian yang cerah, jika sedang sedih, mereka
menggunakan baju berwarna gelap.
Sejak dilahirkan
anak-anak perempuan venus belajar mengembangkan intuisnya. Ilmu ini telah
diajarkan selama berabad-abad untuk mengantisipasi kebutuhan – kebutuhan orang
lain. Mereka membanggakan diri karena memperhatikan kebutuhan dan
perasaan-perasaan orang lain. Kebahagiaan terbesar bagi seorang wanita venus
jika dia berhasil menawarkan bantuan dan pertolongan kepada penduduk venus
lainnya tanpa diminta. Naluri mereka ialah ingin memperbaiki segala sesuatu.
Apabila mereka menaruh perhatian kepada seseorang, dengan leluasa mereka
menunjukkan bagaimana melakukannya. Menawarkan nasihat dan kritik secara
membangun merupakan tindakan cinta. Namun tindakan yang biasa di venus ini akan
berakibat fatal jika dilakukan di mars. Dan inilah sumber penyebab pertengkaran
pria dan wanita.
1.2
Tujuan
Untuk mengetahui perbedaan karakteristik umum pria dan wanita secara fisik,
tingkah laku, peran, dan sebagainya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Gender
§
Konsep gender
yaitu suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang
dikonstruksi secara sosial maupun kultural (misalnya; perempuan dikenal sebagai
lemah lembut, emosional, antribut emosional dan psikologis lainnya, sedangkan
laki-laki dianggap kuat, rasional perkasa dan lain-lain). Ciri dari sifat itu
sendiri merupakan sifat yang dapat dipertukarkan artinya ada laki-laki
yang emosional, lemah lembut, sementara ada juga perempuan yang kuat, rasional,
perkasa.
§
Perbedaan
gender (gender differences) yang selanjutnya melahirkan peran gender (gender
roles), sesungguhnya tidak menimbulkan masalah atau tidak perlu digugat. Jadi
kalau secara biologis perempuan dengan organ reproduksinya bisa hamil,
melahirkan dan menyusui lalu mempunyai peran gender sebagai perawat, pengasuh
dan pendidik anak, sesungguhnya tidak ada masalah dan tidak perlu digugat.
§
Persoalan
kemudian muncul ketika ternyata perbedaan yang unik (distinction) peran gender.
Peran gender perempuan seringkali dinilai lebih rendah dan kurang berarti
dibandingkan dengan peran gender laki-laki. Perbedaan gender dan peran gender
melahirkan gender inequalities atau ketidakadilan/ ketidaksetaraan/ketimpangan
gender (fakih 1996:12 dan 72, dan Mas’udi 1997: 179-185).
§
Pembangunan
berdampak tidak menguntungkan bagi perempuan. Kajian “Gender dan Pembangunan”
menolak bentuk “Pembangunan yang diistilahkan dengan “developminism” yaitu yang
merugikan perempuan.
2.2 Perbedaan-perbedaan antara pria dan
wanita :
v Perbedaan
secara anatomi, hormonal, dan psikologis
Pada dasarnya, pria dan wanita memiliki perbedaan
secara anatomi, hormonal, dan psikologis. Dengan adanya perbedaan-perbedaan
tersebut, maka akan terjadi perbedaaan cara berpikir, cara berperasaan, dan
berperilaku.
v Perbedaan
dalam memproses suatu informasi
Otak pria sangat sistematis.
Pria memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengelompokkan segala sesuatu,
mengontrol emosi, mengasingkan diri sendiri, dan orientasi kerja. Seorang pria
memiliki kemampuan yang rendah dalam multitasking dan relasional. Ketika seorang
pria mengalami stres, ia cenderung untuk bertindak terlebih dahulu, lalu
berpikir kemudian. Selain itu, seorang pria memiliki respon yang agresif
terhadap resiko, dan cenderung untuk berkompetisi dengan teman-teman prianya.
Otak wanita mempunyai tingkat empati yang tinggi,
multitasking, dan memiliki hubungan relasional. Seorang wanita memiliki
kemampuan yang rendah untuk mengelompokkan segala sesuatu, mengontrol emosi,
mengasingkan diri, dan orientasi kerja. Ketika seorang wanita merasa stres, ia
cenderung untuk terlebih dahulu merasa sebelum bertindak. Selain itu, seorang
wanita memiliki respon yang hati-hati terhadap resiko, dan cenderung untuk
bekerja sama dengan teman-teman wanitanya.
v Perbedaan
dalam berkomunikasi
Pria cenderung fokus pada
fakta-fakta yang ada. Saat ingin mengatasi masalah, pria memikirkan sendiri
suatu masalah pada suatu waktu. Umumnya pria akan berbicara secara langsung,
menggunakan kata-kata yang harafiah.
Wanita
cenderung menekankan pada perasaan di balik fakta-fakta yang ada. Saat ingin
mengatasi masalah, wanita merasa perlu membicarakan masalah mereka dengan orang
lain untuk memproses pikiran mereka. Umumnya wanita akan berbicara tidak secara
langsung, dan mengatakan bagaimana perasaan mereka jika berada pada situasi
yang sama.
v Perbedaan
dalam seks
Pria cenderung memiliki
orientasi fisik, oleh karena itu pria dapat terangsang dengan bentuk dan
penglihatan mereka. Pria sering menginginkan seks kapan saja dan di mana saja.
Pria memiliki respon seksual yang cepat, dan sulit terganggu saat sedang
melakukan hubungan seksual.
Wanita
cenderung memiliki orientasi hubungan, oleh karena itu wanita dapat terangsang
dengan perasaan, bau, sentuhan, dan kata-kata. Wanita menginginkan seks lebih
jarang dibanding pria. Wanita memiliki respon seksual yang lebih lamban dan
mudah terganggu saat sedang melakukan hubungan seksual.
v Perbedaan
dalam keinginan
Pria memerlukan rasa hormat dan
kekaguman dari pasangan untuk segala usaha dan pencapaian mereka. Pria perlu
mengetahui ketertarikan pasangan terhadap pekerjaan dan hobi mereka. Pria ingin
pasangan menghormati pertimbangan dan kemampuan mereka, menghormati mereka baik
di depan umum ataupun secara pribadi.
Wanita
memerlukan ekspresi cinta yang sering dari pasangan melalui kata-kata dan
tindakan. Wanita ingin pasangan mencintai mereka dengan cara memberi perhatian,
memeluk, membantu mereka merawat dan mendidik anak-anak, membantu melakukan
pekerjaan rumah tangga, serta mengatakan pada mereka bahwa mereka cantik.
v Perbedaan
peran pria dan wanita
Pria ada di dunia untuk
menyediakan (terutama) secara finansial kepada keluarganya. Pria perlu
mengetahui bahwa pasangan melakukan yang terbaik untuk menampilkan suasana
rumah yang teratur dan nyaman sementara mereka juga memberi kontribusi
finansial untuk keluarga.
Wanita
ada di dunia untuk menyediakan rasa aman secara emosional dan rumah yang damai.
Wanita perlu mengetahui bahwa pasangan melakukan yang terbaik untuk menjadi
penyedia secara finansial terhadap kebutuhan keluarga, serta membantu mereka
dengan pekerjaan rumah tangga dan anak-anak.
v Perbedaan
dalam mendefinisikan diri secara pribadi
Pria cenderung
mendefinisikan diri mereka berdasarkan kesuksesan kerja dan pencapaian-pencapaan
yang telah diraih. Wanita cenderung mendefinisikan diri mereka berdasarkan
orang-orang di sekitar yang mereka pedulikan.
Namun
di antara semua perbedaan yang ada, baik pria maupun wanita sama-sama
memerlukan rasa aman secara emosional, serta mengetahui bahwa pasangan mereka
benar-benar mencintai mereka dan anak-anak mereka
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Konsep gender
yaitu suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang
dikonstruksi secara sosial maupun kultural (misalnya; perempuan dikenal sebagai
lemah lembut, emosional, antribut emosional dan psikologis lainnya, sedangkan
laki-laki dianggap kuat, rasional perkasa dan lain-lain).
Perbedaan-perbedaan antara pria dan wanita antara lain :
1.
Perbedaan
secara anatomi, hormonal, dan psikologis
2. Perbedaan
dalam memproses suatu informasi
3.
Perbedaan
dalam seks
4.
Prbedaan
dalam keinginan
5. Perbedaan peran antara pria dan wanita
6. Perbedaan dalam mendefinisikan diri secara pribadi
Di antara semua perbedaan yang ada, baik pria maupun
wanita sama-sama memerlukan rasa aman secara emosional, serta mengetahui bahwa
pasangan mereka benar-benar mencintai mereka dan anak-anak mereka
3.2
Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini, kami dan semua pembaca dapat
memahamiperbedaan karakteristik pria dan wanita, dan lebih memahami pribadi dan
gendernya. Sehingga ilmu
yang sudah didapatkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
No comments:
Post a Comment
Teriakasih sudah memberikan komentar yang baik di blog ini.
Jangan lupa berkunjung kembali dan tinggalkan komentarnya lagi ya !!!!